Share This :

Oli adalah salah satu komponen penting yang memastikan mesin mobil bekerja dengan lancar. Namun, ada kalanya kita perlu memastikan bahwa oli yang digunakan benar-benar oli baru, bukan oli bekas atau sudah terpakai. Hal ini sangat penting karena penggunaan oli bekas bisa merusak mesin dalam jangka panjang. Jadi, bagaimana cara membedakan oli baru dan oli bekas? Simak beberapa tips berikut ini:

1. Warna Oli

Perbedaan pertama yang paling mudah dilihat adalah dari warnanya.

  • Oli baru biasanya berwarna jernih dan cerah, meskipun warnanya bisa bervariasi dari kuning keemasan hingga kecoklatan, tergantung pada jenis oli.
  • Oli bekas akan terlihat lebih gelap atau bahkan hitam karena telah bercampur dengan kotoran, partikel logam, dan sisa pembakaran dari mesin.

2. Tekstur Oli

Tekstur oli juga bisa menjadi indikator penting.

  • Oli baru biasanya halus dan bersih saat dipegang. Tidak ada partikel atau serpihan yang terasa di antara jari-jari.
  • Oli bekas, di sisi lain, akan terasa lebih kental dan kasar, karena sudah bercampur dengan partikel kotoran yang terakumulasi dari penggunaan mesin.

3. Bau Oli

Bau oli juga dapat menjadi petunjuk.

  • Oli baru memiliki bau yang khas namun tidak terlalu menyengat.
  • Oli bekas akan berbau lebih menyengat dan mungkin bahkan tercium bau seperti terbakar karena panas yang dihasilkan oleh mesin selama pemakaian.

4. Tingkat Viskositas (Kekentalan)

Seiring waktu, oli bekas akan mengalami perubahan viskositas atau tingkat kekentalan.

  • Oli baru memiliki viskositas yang konsisten dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
  • Oli bekas sering kali akan menjadi lebih kental atau terlalu encer, tergantung pada kondisi mesin dan seberapa lama oli tersebut telah digunakan.

5. Uji dengan Kertas

Salah satu cara sederhana untuk membedakan oli baru dan bekas adalah dengan meneteskan sedikit oli ke selembar kertas putih.

  • Oli baru akan menyerap dengan merata dan meninggalkan bekas yang jernih atau sedikit berwarna.
  • Oli bekas cenderung meninggalkan noda gelap dengan partikel kotoran di sekelilingnya, menunjukkan bahwa oli tersebut sudah terkontaminasi.

6. Periksa Tanggal Penggantian Oli

Untuk memastikan apakah oli yang digunakan baru atau bekas, selalu periksa tanggal terakhir penggantian oli yang ada pada stiker atau buku catatan servis. Jika sudah melewati jarak atau waktu penggantian oli, besar kemungkinan oli tersebut sudah perlu diganti.

Membedakan oli baru dan oli bekas sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil. Oli baru lebih bersih, lebih jernih, dan memiliki viskositas yang konsisten, sedangkan oli bekas akan lebih gelap, kotor, dan seringkali berbau terbakar. Pastikan Anda selalu menggunakan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan untuk menjaga mesin tetap bekerja dengan optimal dan tahan lama.

Jangan abaikan pentingnya menggunakan oli yang tepat! Ganti oli secara rutin untuk menjaga performa mobil Anda tetap prima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *