Oli mesin adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin, menjaga suhu mesin agar tetap stabil, serta mencegah korosi dan keausan. Penggunaan oli mesin yang asli (ORI) sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan. Sayangnya, saat ini ada banyak oli mesin palsu yang beredar di pasaran, yang bisa merusak mesin kendaraan Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara membedakan oli mesin original (ORI) dengan oli palsu.
1. Periksa Kemasan Oli
Kemasan oli mesin original biasanya sangat rapi dan terstandarisasi. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan pada kemasan oli mesin untuk memastikan keasliannya:
- Label dan Stiker: Oli mesin original memiliki label atau stiker yang jelas dan tercetak dengan kualitas tinggi. Perhatikan apakah labelnya mudah terkelupas atau terlihat kabur. Oli palsu sering kali menggunakan label dengan kualitas cetak yang rendah dan mudah pudar.
- Pengecekan QR Code: Banyak produk oli mesin asli yang dilengkapi dengan QR code yang dapat dipindai menggunakan smartphone. QR code ini akan mengarahkan Anda ke halaman resmi untuk memverifikasi keaslian produk. Pastikan QR code berfungsi dengan baik dan mengarah ke situs yang terpercaya.
- Tutup Botol: Oli mesin original biasanya dilengkapi dengan tutup botol yang rapat dan tidak mudah rusak. Oli palsu cenderung menggunakan tutup botol yang mudah pecah atau tidak pas.
- Bentuk dan Desain Botol: Pastikan bentuk dan desain botol sesuai dengan yang dikeluarkan oleh produsen oli tersebut. Jika ada ketidaksesuaian, kemungkinan oli tersebut palsu.
2. Perhatikan Harga Oli
Harga oli mesin bisa menjadi indikator yang baik untuk membedakan produk asli dan palsu. Oli mesin asli umumnya memiliki harga yang lebih tinggi karena kualitasnya yang terjamin dan pengembangan teknologinya. Sementara oli palsu sering dijual dengan harga yang lebih murah, sebagai strategi untuk menarik pembeli yang tidak teliti.
Namun, harga yang terlalu murah juga bisa jadi tanda peringatan, meskipun ada diskon atau promo. Oli mesin dengan harga yang sangat rendah harus diperiksa lebih teliti, karena kualitasnya bisa sangat diragukan.
3. Cek Nomor Seri dan Batch Code
Setiap botol oli mesin asli biasanya memiliki nomor seri atau batch code yang tercetak pada kemasan. Nomor ini digunakan oleh produsen untuk melacak tanggal produksi dan pengujian kualitas produk. Anda bisa menghubungi layanan pelanggan produsen oli dan menanyakan nomor seri tersebut untuk memverifikasi keasliannya.
Jika nomor seri atau batch code tidak ada atau terlihat dipalsukan, maka oli tersebut kemungkinan besar adalah produk palsu.
4. Periksa Warna dan Tekstur Oli
Oli mesin asli biasanya memiliki warna yang konsisten dan transparan sesuai dengan spesifikasi produk. Oli yang tampak keruh atau memiliki partikel yang mengendap di dalamnya bisa jadi tanda bahwa oli tersebut palsu atau sudah dicampur dengan bahan lain.
Perhatikan juga tekstur oli ketika Anda menuangkannya. Oli asli biasanya memiliki kekentalan yang sesuai dan tidak terlalu encer. Jika oli terlihat terlalu cair atau lebih kental dari biasanya, itu bisa menjadi indikasi bahwa oli tersebut palsu.
5. Periksa Aroma Oli
Cium aroma oli mesin yang akan Anda beli. Oli mesin yang asli biasanya memiliki aroma khas yang tidak terlalu tajam. Oli palsu atau campuran sering kali memiliki bau yang lebih kuat atau tidak enak, yang dapat disebabkan oleh bahan kimia atau pelarut yang digunakan dalam pembuatan oli palsu.
6. Beli dari Sumber Terpercaya
Salah satu cara paling aman untuk memastikan oli mesin yang Anda beli adalah original adalah dengan membeli dari dealer resmi, bengkel terpercaya, atau toko-toko yang sudah memiliki reputasi baik. Menghindari pembelian oli dari tempat yang tidak jelas dapat membantu Anda terhindar dari oli palsu.
Selain itu, pastikan Anda membeli oli dari toko resmi atau distributor yang memiliki izin untuk menjual produk-produk tertentu, seperti oli mesin dari merek terkenal.
7. Cek Label Sertifikasi dan Standar Kualitas
Oli mesin yang asli biasanya sudah memiliki sertifikasi dan standar kualitas yang jelas, seperti API (American Petroleum Institute), ACEA (European Automobile Manufacturers Association), atau sertifikasi lain yang menunjukkan bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas internasional. Cek apakah kemasan oli Anda mencantumkan sertifikasi-sertifikasi ini.
Jika oli tidak mencantumkan standar atau sertifikasi apapun, sebaiknya Anda waspada, karena oli tersebut mungkin tidak memenuhi persyaratan kualitas yang diperlukan untuk kendaraan Anda.
8. Uji Performa Oli di Kendaraan
Salah satu cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah oli mesin yang Anda beli asli atau palsu adalah dengan menguji performanya di kendaraan. Oli mesin original akan memberikan performa yang baik dalam menjaga suhu mesin, mengurangi gesekan, dan memperpanjang usia komponen mesin. Jika mesin Anda cenderung cepat panas, berisik, atau terjadi penurunan performa, itu bisa menjadi tanda oli yang digunakan tidak berkualitas atau palsu.
Kesimpulan
Menggunakan oli mesin original (ORI) sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan kendaraan Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara membedakan oli mesin asli dan palsu. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan termasuk memeriksa kemasan, harga, nomor seri, warna, aroma, serta membeli oli dari sumber yang terpercaya.
Jangan tergiur dengan harga murah yang berisiko merusak mesin kendaraan Anda. Pastikan selalu membeli oli mesin original di bengkel prima ac kediri agar kendaraan Anda tetap awet dan nyaman digunakan.
lokasi bengkel kami :
Kediri :
MRICAN * Jl. Sersan Bahrun No.mor 27, Dermo, Mojoroto, kota Kediri, Jawa Timur 64111
KATANG* Jl. Erlangga No.86, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64182
Malang :
* Jl. Terusan Wisnu Wardhana (utara pom pom sulfat), malang 65154