PRIMA AC KEDIRI – Rem mobil terasa blong? Jangan abaikan tanda bahaya ini! Kenali penyebabnya sebelum terlambat dan pelajari cara mengatasinya agar perjalanan tetap aman.”
Salah satu mimpi buruk setiap pengendara adalah mengalami rem blong saat sedang mengemudi. Rem blong terjadi ketika pedal rem diinjak tetapi mobil tidak melambat atau berhenti seperti yang seharusnya. Kejadian ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan serius. Untuk menghindari risiko ini, penting untuk mengetahui penyebab rem mobil blong dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya.
Berikut adalah beberapa penyebab umum rem mobil bisa blong:
1. Kehabisan atau Kekurangan Minyak Rem
Minyak rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman. Jika level minyak rem turun di bawah batas yang seharusnya, tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk mengaktifkan rem tidak akan tercapai, sehingga menyebabkan rem terasa blong.
Penyebab:
Kebocoran pada saluran minyak rem, master cylinder yang rusak, atau kampas rem yang aus dapat menyebabkan level minyak rem berkurang.
Solusi:
Periksa level minyak rem secara rutin. Jika minyak rem sering berkurang, segera periksa apakah ada kebocoran pada sistem rem dan lakukan perbaikan di bengkel terpercaya seperti PRIMA AC Kediri.
2. Kampas Rem Habis
Kampas rem yang terlalu tipis atau habis dapat mengurangi daya cengkeram rem pada cakram atau tromol. Hal ini akan menyebabkan pengereman menjadi tidak efektif dan bahkan terasa blong.
Penyebab:
Kampas rem yang sudah aus melebihi batas pemakaian akan kehilangan daya geseknya, sehingga mobil tidak bisa berhenti dengan normal.
Solusi:
Ganti kampas rem secara berkala sesuai rekomendasi produsen mobil. Jangan tunggu hingga kampas rem habis total, karena ini bisa merusak cakram atau tromol.
3. Overheating pada Sistem Rem (Brake Fade)
Ketika rem digunakan secara berlebihan, terutama saat berkendara di turunan panjang atau dalam situasi pengereman mendadak berulang kali, sistem rem bisa menjadi terlalu panas (overheating). Hal ini mengakibatkan penurunan kinerja pengereman yang dikenal sebagai “brake fade”.
Penyebab:
Panas berlebihan pada kampas rem dan cakram membuat daya cengkeram rem berkurang, menyebabkan rem terasa blong sementara.
Solusi:
Hindari pengereman berlebihan di turunan panjang dengan mengandalkan engine brake. Jika rem terasa mulai kehilangan daya cengkeram, berikan jeda waktu agar rem bisa mendingin.
4. Udara dalam Sistem Rem
Sistem pengereman mobil menggunakan tekanan hidrolik untuk mengirimkan daya dari pedal rem ke roda. Jika ada udara yang masuk ke dalam sistem rem, tekanan hidrolik akan terganggu, dan rem tidak akan bekerja dengan optimal, sehingga terasa blong.
Penyebab:
Udara bisa masuk ke dalam sistem rem akibat perawatan yang kurang baik atau kebocoran kecil dalam sistem hidrolik.
Solusi:
Lakukan bleeding atau pengeluaran udara dari sistem rem secara berkala, terutama setelah penggantian komponen rem seperti kampas atau kaliper. Pastikan perawatan dilakukan oleh teknisi profesional.
5. Kerusakan Master Cylinder
Master cylinder adalah komponen utama yang bertanggung jawab untuk mengubah tekanan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik yang digunakan untuk mengaktifkan rem. Jika master cylinder rusak, rem tidak akan bekerja dengan baik atau bahkan bisa gagal total.
Penyebab:
Kerusakan pada seal atau bagian dalam master cylinder yang aus akibat usia pemakaian atau kurangnya perawatan.
Solusi:
Segera perbaiki atau ganti master cylinder yang rusak. Pastikan komponen yang digunakan adalah suku cadang berkualitas dan dipasang oleh mekanik yang berpengalaman.
6. Cakram atau Tromol Rem yang Rusak
Cakram atau tromol yang retak, tergores, atau sudah sangat aus dapat menyebabkan daya pengereman menjadi berkurang. Hal ini bisa menyebabkan rem terasa blong atau tidak efektif saat digunakan.
Penyebab:
Usia pemakaian, overheat, atau kerusakan fisik pada cakram dan tromol yang dibiarkan tanpa perbaikan.
Solusi:
Lakukan pengecekan rutin pada cakram dan tromol. Jika ditemukan kerusakan seperti retak atau keausan berlebihan, segera lakukan penggantian atau perbaikan (misalnya bubut disc brake).
Bagaimana Mencegah Rem Blong?
Untuk mencegah rem mobil blong dan menjaga keamanan Anda saat berkendara, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
- Rutin Cek Minyak Rem: Periksa level minyak rem setidaknya sebulan sekali atau sebelum perjalanan jauh.
- Ganti Kampas Rem Tepat Waktu: Jangan menunda penggantian kampas rem yang sudah aus.
- Cegah Overheating: Gunakan engine brake saat berkendara di turunan panjang dan hindari penggunaan rem secara berlebihan.
- Servis Sistem Rem Secara Berkala: Pastikan untuk melakukan servis rutin di bengkel terpercaya seperti PRIMA AC Kediri. Servis ini mencakup pemeriksaan minyak rem, kampas, cakram, dan pengecekan potensi kebocoran udara.
Rem blong adalah kondisi yang sangat berbahaya dan bisa terjadi akibat kurangnya perawatan pada sistem pengereman mobil. Faktor-faktor seperti minyak rem yang habis, kampas rem yang aus, overheating, hingga kerusakan pada master cylinder dapat menyebabkan kegagalan pengereman. Dengan melakukan perawatan rutin dan segera menangani masalah rem yang muncul, Anda bisa mencegah terjadinya rem blong dan menjaga keamanan serta kenyamanan berkendara.
Ingat, rem yang optimal adalah kunci keselamatan di jalan. Pastikan sistem pengereman mobil Anda selalu dalam kondisi terbaik dengan melakukan servis di PRIMA AC Kediri!