Share This :

Meski berukuran kecil, sekring (fuse) pada mobil memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga sistem kelistrikan kendaraan tetap aman dan berfungsi sebagaimana mestinya. Banyak pemilik kendaraan yang belum memahami sepenuhnya fungsi dan pentingnya komponen ini, padahal kerusakan pada sekring bisa menyebabkan berbagai masalah pada fitur elektrik mobil.

Apa Itu Sekring?

Sekring adalah komponen pengaman dalam sistem kelistrikan kendaraan. Tugas utamanya adalah melindungi rangkaian listrik dari arus berlebih (overcurrent) yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain atau bahkan memicu kebakaran.

Sekring bekerja dengan cara memutus aliran listrik secara otomatis ketika arus listrik yang mengalir melebihi batas aman yang telah ditentukan.

Fungsi Utama Sekring pada Mobil

  1. Mencegah Kerusakan Komponen Elektronik
    Sekring melindungi berbagai perangkat seperti lampu, radio, sistem AC, wiper, power window, dan ECU dari kerusakan akibat korsleting atau lonjakan arus listrik.
  2. Meningkatkan Keamanan
    Jika terjadi hubungan pendek (short circuit), sekring akan “putus” dan memutus arus sebelum menyebabkan kebakaran atau kerusakan serius pada instalasi listrik mobil.
  3. Mempermudah Deteksi Masalah Listrik
    Ketika terjadi gangguan, seperti lampu tidak menyala atau sistem tidak bekerja, sekring bisa menjadi indikasi awal lokasi masalah. Sekring yang putus menunjukkan ada gangguan di sistem tersebut.
  4. Mencegah Kerusakan Menyebar
    Dengan membatasi kerusakan hanya pada jalur yang mengalami gangguan, sekring mencegah kerusakan menyebar ke komponen lain yang lebih mahal atau sulit diperbaiki.

Jenis-Jenis Sekring Mobil

  1. Sekring Blade (Mini, Micro, Maxi)
    Jenis yang paling umum digunakan di mobil modern. Bentuknya pipih dengan dua kaki logam dan warna berbeda sesuai nilai arus.
  2. Sekring Tabung (Glass Tube Fuse)
    Ditemui pada mobil-mobil lama. Berbentuk silinder kaca dengan kawat logam di dalamnya.
  3. Sekring Fusible Link
    Biasanya digunakan untuk jalur listrik berarus besar seperti alternator atau sistem starter.

Ciri Sekring Rusak

  • Komponen tertentu tidak berfungsi (misalnya lampu mati atau AC tidak menyala).
  • Sekring terlihat gosong atau kawat penghubung di dalamnya terputus.
  • Indikator pada panel sekring menyala (pada mobil tertentu).

Tips Merawat dan Mengganti Sekring

  • Gunakan sekring dengan nilai ampere yang sesuai. Menggunakan sekring dengan nilai lebih tinggi bisa membahayakan sistem listrik.
  • Simpan sekering cadangan di dalam mobil.
  • Jangan mengganti sekring dengan bahan logam lain atau kawat, karena sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kebakaran.

Kesimpulan

Sekring adalah komponen kecil yang memainkan peran besar dalam sistem kelistrikan mobil. Memahami fungsi dan cara kerjanya bisa membantu pemilik kendaraan mencegah kerusakan serius dan menjaga kendaraan tetap aman. Pastikan selalu memeriksa dan mengganti sekring secara tepat jika terjadi gangguan pada sistem listrik mobil Anda.

Pengaruh Sekring terhadap Fungsional AC Mobil, dan Solusi Bila AC Tidak Dingin

Sistem pendingin udara (AC) pada mobil merupakan salah satu fitur penting untuk kenyamanan berkendara, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa sekering (fuse) memiliki peran penting dalam menjaga sistem AC bekerja dengan baik.

Pengaruh Sekring terhadap AC Mobil

Sekring pada sistem AC berfungsi sebagai pelindung bagi komponen-komponen listrik seperti:

  • Kompresor AC
  • Blower (kipas angin dalam kabin)
  • Kontrol panel AC
  • Magnetic clutch (kopling magnet pada kompresor)

Jika sekring yang terkait dengan salah satu komponen tersebut putus, maka komponen tersebut tidak akan berfungsi. Contohnya:

  • Jika sekring blower putus, udara tidak akan keluar dari kisi-kisi AC meskipun kompresor bekerja normal.
  • Jika sekring untuk magnetic clutch putus, maka kompresor AC tidak akan menyala sehingga udara yang keluar hanya angin biasa tanpa pendinginan.
  • Sekring yang putus juga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol AC digital, membuat pengaturan suhu dan kecepatan blower tidak bisa digunakan.

Gejala AC Tidak Dingin Akibat Sekring

Beberapa tanda AC tidak dingin yang bisa jadi disebabkan oleh masalah sekring:

  • Blower menyala, tapi angin tidak terasa dingin
  • Panel kontrol menyala tapi tidak merespons
  • AC mati total tanpa sebab yang jelas
  • Terdengar bunyi “klik” tapi tidak ada efek pendinginan

Jika kamu mengalami hal-hal tersebut, pemeriksaan sekring sebaiknya menjadi langkah awal sebelum memutuskan perbaikan yang lebih kompleks.

Bila AC Mobil Tidak Dingin, Segera Bawa ke Prima AC

Jika setelah pengecekan sekring, AC mobil tetap tidak dingin, kemungkinan masalahnya terletak pada hal lain seperti:

  • Kebocoran freon
  • Kompresor rusak
  • Magnetic clutch tidak bekerja
  • Evaporator kotor atau tersumbat

Dalam kasus seperti ini, sebaiknya kamu segera membawa mobil ke bengkel spesialis AC terpercaya, seperti Prima AC. Bengkel ini dikenal berpengalaman dalam menangani berbagai masalah AC mobil, mulai dari pengecekan kelistrikan, pengisian freon, pembersihan evaporator, hingga perbaikan kompresor.

Keuntungan Servis di Prima AC

  • Teknisi berpengalaman & bersertifikat
  • Peralatan lengkap dan modern
  • Diagnosis cepat dan akurat
  • Harga transparan dan garansi servis

Informasi jam operasional dan maps:
Senin – Sabtu 08.00 s/d 17.00
Minggu 09.00 s/d 16.00

Prima AC Mrican
https://maps.app.goo.gl/42XEda25rAwvDHGz7

Prima AC Katang
https://maps.app.goo.gl/uLzipWXzAmiauBHX8

Prima AC Malang
https://maps.app.goo.gl/8xH9EjqvQjFdurTy8

Bemo
https://maps.app.goo.gl/JJf89M4fW1LEcEeD6.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *