Apa Itu SAE pada Oli Mobil?
Ketika memilih oli mesin, Anda mungkin sering melihat kode seperti SAE 10W-40, 5W-30, atau 20W-50. Banyak orang melewatkan kode ini, padahal kode ini sangat penting karena menentukan viskositas atau tingkat kekentalan oli. Viskositas inilah yang berperan besar dalam melindungi dan melumasi mesin kendaraan Anda.
SAE sendiri adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, lembaga yang menetapkan standar kekentalan oli berdasarkan suhu kerja mesin.
Cara Membaca Kode SAE
Sebagai contoh, mari kita lihat kode SAE 10W-40:
- 10W (Winter): Angka di depan “W” menunjukkan kekentalan oli saat suhu dingin. Semakin kecil angkanya, maka semakin encer oli saat start-up pagi hari.
- 40: Angka ini menunjukkan kekentalan oli saat suhu mesin sudah panas. Semakin tinggi angkanya, maka semakin kental olinya di suhu kerja tinggi.
Dengan kata lain, oli harus cukup encer untuk melumasi sejak mesin dinyalakan, namun juga cukup kental untuk melindungi mesin saat panas.
Kenapa Memilih SAE yang Tepat Itu Penting?
Pemilihan SAE yang tepat bukan hanya soal angka teknis, namun juga berkaitan langsung dengan kenyamanan dan ketahanan mesin Anda. Berikut beberapa alasannya:
- Performa Mesin Lebih Baik
Oli yang sesuai akan mengalir sempurna ke seluruh bagian mesin, sehingga mengurangi gesekan antarkomponen. - Hemat BBM
Selain itu, oli yang terlalu kental bisa membuat mesin bekerja lebih berat. Akibatnya, konsumsi bahan bakar pun meningkat. - Umur Mesin Lebih Panjang
Pelumasan yang optimal dapat mencegah keausan dini dan overheat pada mesin. Oleh karena itu, memilih oli yang tepat menjadi investasi jangka panjang. - Start Lebih Ringan di Pagi Hari
Ketika suhu mesin masih dingin, oli encer akan bekerja lebih cepat melumasi bagian penting. Hal ini membuat suara mesin lebih halus saat dinyalakan.
Blog : Pentingnya Mengganti Oli Mobil Secara Berkala??
Bagaimana Cara Memilih SAE yang Tepat?
Untuk menentukan kode SAE yang sesuai, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan:
- Ikuti Buku Manual Mobil
Setiap mobil memiliki rekomendasi SAE oli yang disesuaikan dengan desain mesinnya. Oleh sebab itu, selalu cek buku manual atau konsultasikan ke bengkel terpercaya. - Pertimbangkan Iklim dan Lingkungan
Di Indonesia yang beriklim tropis, oli dengan SAE 10W-30, 10W-40, atau 15W-40 sangat umum digunakan. Namun, di daerah dingin atau dataran tinggi, oli yang lebih encer seperti 5W-30 bisa lebih cocok. - Sesuaikan dengan Usia Mobil
Seiring bertambahnya usia kendaraan, jarak antarkomponen mesin biasanya semakin longgar. Maka dari itu, mobil tua sering disarankan menggunakan oli yang lebih kental seperti 20W-50.
Contoh Pilihan SAE Berdasarkan Kondisi:
Kondisi Mobil | Rekomendasi SAE |
---|---|
Mobil baru & harian | 5W-30 atau 10W-30 |
Mobil tua di atas 10 tahun | 15W-40 atau 20W-50 |
Cuaca dingin/dataran tinggi | 5W-30 |
Perjalanan jauh/rute berat | 10W-40 |
Kesimpulannya, jangan remehkan pemilihan kode SAE saat mengganti oli mobil. Salah memilih bisa berdampak pada performa, konsumsi BBM, bahkan usia mesin Anda. Jika Anda masih ragu, jangan khawatir — di Prima AC Kediri, kami siap membantu Anda memilih oli terbaik sesuai dengan jenis dan usia kendaraan Anda.
Kami menyediakan berbagai pilihan oli dari merek terpercaya dan layanan flushing oli dengan mesin khusus, agar pelumasan benar-benar bersih dan optimal. Yuk, rawat mobil Anda dengan benar, mulai dari hal kecil seperti memilih SAE yang tepat!